Demo Image
Senam Lansia di Posyandu Lansia Tawangsari

Senam Lansia di Posyandu Lansia Tawangsari

Gerakan Senam yang Aman untuk Lansia

Olahraga dan aktivitas fisik yang sehat adalah segala bentuk latihan yang tidak hanya membuat  tubuh bergerak, melainkan juga meningkatkan detak jantung. Orang dewasa berusia 65 tahun ke atas cenderung tidak banyak bergerak karena alasan kesehatan. Padahal. menghindari bergerak aktif dapat membuat lansia tambah sakit.

1. Gerakan Memutar Persendian

Biasanya menginjak usia senior, para lansia akan mengalami kekakuan sendi. Untuk itulah, diperlukan gerakan senam lansia seperti memutar persendian. Gerakan senam persendian ini bisa dilakukan dengan cara memutar leher melingkar dari kanan ke kiri ataupun sebaliknya. Tidak hanya leher, lansia juga bisa menggerakan sendi pergelangan tangan, bahu, dan juga kaki.

2. Gerakan Jinjit

Melakukan gerakan jinjit juga bisa menjadi salah satu rekomendasi senam untuk lansia. Gerakan ini bisa kamu lakukan dengan cara berdiri dengan kedua kaki sedikit terbuka dan kedua tangan diletakkan di pinggang. Kemudian lansia menghadap ke depan searah pandangan mata, lalu mengangkat tumit untuk berjinjit dan menunggu beberapa detik baru kemudian menurunkan tumit. Lakukan beberapa kali. Gerakan senam ini tidak hanya meningkatkan kekuatan pergelangan kaki melainkan juga melatih keseimbangan.

3. Meregangkan Pinggang

Rekomendasi gerakan senam lansia lainnya adalah meregangkan pinggang. Ini bisa dilakukan dengan cara berdiri dengan kedua kaki terbuka sembari meletakkan kedua tangan di atas pinggang. Lalu, lakukan gerakan ke kanan dan ke kiri, sampai terasa lipatan kulit di pinggang menekan pinggul. Lakukan juga ke bawah dan ke belakang, untuk melatih kekuatan pinggang dan kelenturan pinggang.

4. Jalan di Tempat

Jalan di tempat adalah gerakan senam lansia yang cukup mudah untuk dilakukan. Gerakan ini juga tidak hanya dapat melenturkan persendian, melainkan juga membakar kalori cukup signifikan. Ketika melakukan gerakan senam ini, jangan lupa untuk menggerakkan kedua lengan ke atas, ke bawah, samping kanan dan kiri. Lakukan setidaknya 2-3 menit untuk mendapatkan hasil yang signifikan. 

5. Berdiri di Satu Kaki

Gerakan berdiri di satu kaki adalah contoh senam lain yang bisa dilakukan lansia. Gerakan ini dapat melatih keseimbangan juga kekuatan otot kaki. Menginjak usia senior, para lansia kerap mengalami gangguan keseimbangan. Itulah sebabnya, melakukan gerakan keseimbangan dapat membantu lansia mengembalikan kekuatan kakinya untuk dapat berjalan kokoh. Sejatinya olahraga baik untuk dilakukan untuk segala usia. Terlebih lagi di usia senior, membutuhkan latihan fisik supaya tubuh tetap kuat, keseimbangan senantiasa terjaga meski umur terus bertambah. Segala bentuk jenis olahraga dapat membantu lansia mendapatkan kualitas hidup lebih baik. Adapun beberapa manfaatnya adalah: 

  • Menurunkan risiko penyakit. 
  • Meningkatkan kekuatan dan keseimbangan sehingga dapat mencegah cedera dan tetap mandiri.
  • Meningkatkan suasana hati. 
  • Memperbaiki gejala kecemasan atau depresi.
  • Meningkatkan kemampuan untuk berpikir, belajar, dan mengambil keputusan.

Jika sebelumnya kamu tidak aktif secara fisik, mulailah dengan perlahan. Pilih aktivitas yang membuat jantung berdetak lebih cepat seperti berjalan cepat, menari, berenang, atau menyapu halaman. Melakukan aktivitas fisik yang berbeda-beda dapat membuat tidak cepat bosan serta melatih semua kinerja otot dengan lebih baik.

@ Designed By Dinas Komunikasi & Informatika Kab. Mojokerto